Chery J6 mendapat lebih dari 2.000 unit pemesanan dalam sebulan pertama peluncurannya di Indonesia melalui ajang GJAW akhir 2024 lalu.[1][2]
Pencapaian ini membuktikan besarnya antusiasme pasar terhadap kehadiran SUV listrik berfitur offroad.
Chery Indonesia menjual dua pilihan sistem penggerak, yaitu RWD untuk penggunaan harian dan IWD (AWD) bagi penggemar petualangan.
Lantas, apa yang membuat J6 banyak peminatnya dan berhasil jadi salah satu tulang punggung kesuksesan Chery di Indonesia? Mari telusuri lebih lanjut.
Kedua pilihan power train Chery J6 Indonesia masing-masing memiliki varian reguler dan edisi khusus Phantom. Secara keseluruhan, terdapat empat varian.
Konfigurasi pertama mengadopsi sistem penggerak roda belakang (RWD) yang mengandalkan satu motor listrik bertenaga 184 PS dengan torsi puncak 220 Nm.
Untuk mendukung performa tersebut, J6 RWD dibekali baterai Lithium Iron Phosphate sebesar 65,69 kWh.
Baterai sudah bersertifikat tahan debu, tahan air hingga 1 meter, dan tahan semburan air ekstrem.[3]
Sementara itu, bagi Anda yang menginginkan kemampuan offroad lebih maksimal, Chery menawarkan J6 IWD dengan dua buah motor listrik.
Kombinasi kedua motor ini mampu menghasilkan tenaga total hingga 279 PS dengan distribusi torsi 165 Nm dan 220 Nm.
Varian ini tentunya juga mendapat baterai yang lebih besar, yakni 69,77 kWh, untuk mengakomodasi kebutuhan daya dari sistem penggerak 4x4.
Spesifikasi |
J6 RWD |
J6 IWD |
Motor Listrik |
1 |
2 |
Kapasitas Baterai (kWh) |
65,69 |
69,77 |
Daya Maksimum (PS) |
184 |
279 |
Torsi Maksimum (Nm) |
220 |
165/220 |
Di luar kemampuan offroad-nya, sebagai mobil listrik, pertanyaan paling umum untuk Chery J6 EV tentunya soal kinerja baterai.
Model IWD tampil menonjol dengan kemampuan akselerasi 0-100 kpj dalam 6,5 detik dan kecepatan maksimal mencapai 150 kpj.[4]
Sementara varian RWD, meski tidak secepat saudaranya, tetap menawarkan akselerasi yang impresif dengan catatan waktu 10,5 detik.
Mengenai baterai, range Chery J6 RWD ternyata lebih unggul. Jarak tempuhnya kurang lebih 426 km (NEDC), sedangkan model IWD hanya 418 km.
Perbedaan jarak tempuh terjadi karena konsumsi energi IWD lebih tinggi.
Untungnya, untuk pengisian baterai, keduanya sama-sama sudah support pengisian ultra-cepat yang dapat mengisi dari 30% hingga 80% dalam 30 menit.
Perbedaan mencolok lainnya adalah ketersediaan mode berkendara. Varian IWD menawarkan 8 mode termasuk khusus offroad.
Performa |
J6 RWD |
J6 IWD |
Akselerasi 0-100 kpj (detik) |
10,5 |
6,5 |
Kecepatan maksimum (kpj) |
150 |
|
Jarak Tempuh NEDC (km) |
426 |
418 |
Ultra fast charging 30-80% (menit) |
30 |
Selanjutnya, penggemar offroad mungkin akan menyukai bentuk J6 yang sangat boxy.[5] Ditambah, dimensi Chery J6 terbilang compact, yakni kurang dari 4,5 meter.
Selain dari bentuk kotaknya, sentuhan unik mereka hadirkan melalui desain lampu LED Prisma dan lampu belakang Matrix Vision.
Secara tampilan, hampir tidak ada perbedaan antara varian RWD dan IWD kecuali IWD dibekali velg 19 inci, yang lebih besar dibandingkan dengan RWD.
Menariknya, perbedaan itu dibayar lunas oleh Chery karena varian RWD malah mendapatkan sunroof yang menambah kesan premium.
Di bagian atas juga terdapat roof rail dan dudukan roof rack yang fungsional.
Terakhir, untuk warna bodi terdapat lima pilihan. Hanya Chery J6 Phantom yang hadir dengan warna eksklusif.
Eksterior |
J6 RWD |
J6 IWD |
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) |
4.406 x 1.910 x 1.715 |
|
Ground Clearance (mm) |
200 |
|
Wheelbase (mm) |
2.715 |
|
Velg (inci) |
18 |
19 |
Sebagai crossover premium 5-seater, J6 bukan hanya tangguh, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara super nyaman.[6]
Mari mulai dari kabin depan yang menghadirkan desain futuristik dengan konsep kokpit mengambang dan sebuah head unit berukuran 15,6 inci.
Layar sentuh tersebut berfungsi sebagai pusat hiburan, menampilkan view 360 derajat, DVR, serta mengontrol berbagai fungsi lainnya.
Mendukung sistem hiburan, J6 terintegrasi sistem audio Infinity 12 speaker pada varian IWD (8 speaker untuk RWD) yang memiliki kualitas tinggi.
Kemudian supaya pengalaman mengemudi lebih intuitif, Chery masih menggunakan tombol fisik untuk pengaturan AC. Inilah yang pengguna mau!
Bergeser ke kabin belakang, interior Chery J6 memperhatikan kenyamanan penumpang. Lantai rata, legroom dan headroom juga lapang untuk orang dewasa.
Khusus varian IWD, ada fitur ventilated seat serta pijatan di kursi depan dan belakang yang membuat pengalaman berkendara makin setara mobil premium.
Bagian terakhir yang melengkapi kemewahan J6 tentunya fitur keamanan.
Secara umum, semua varian J6 memiliki 14 fitur ADAS yang memberikan perlindungan menyeluruh dalam berbagai situasi berkendara.
Tidak lupa, Chery menyematkan perlindungan krusial berupa 6 airbag yang tersebar di seluruh kabin.
Satu hal yang menarik adalah adanya fitur view dari kamera 540 derajat yang bisa dipantau di layar pada varian RWD.
Sebagai pertimbangan, simak lagi perbedaan utama keempat varian dari tabel berikut:
Fitur |
RWD |
IWD |
Phantom RWD |
Phantom IWD |
Sunroof |
✓ |
|
✓ |
|
Warna Phantom |
|
|
✓ |
✓ |
Kamera 540 |
✓ |
|
✓ |
|
Kesimpulannya, selain cocok untuk penggunaan sehari-hari, EV ini juga siap offroad sehingga bisa menjadi mobil hobi.
Harga Chery J6 sendiri dibanderol mulai Rp500 juta sampai Rp550 jutaan saja. Relatif terjangkau jika dibandingkan dengan mobil offroad konvensional, bukan?