Segmen compact SUV 5-seater Indonesia kehadiran pendatang baru dari Tiongkok, Jaecoo J7 SHS.
Di pasar global, merek Jaecoo secara eksklusif berada di bawah naungan Chery International.[1]
Pada model J7 SHS ini, Jaecoo menggunakan teknologi PHEV canggih yang diklaim lebih efisien dan fleksibel. Di sisi lain, harganya terbilang kompetitif.
Seperti apa spesifikasinya?
Mesin dengan desain modern berwarna perak dan hitam, diletakkan di atas platform dengan genangan air dan pencahayaan yang dramatis.
Pertama-tama, mari bedah spesifikasi Jaecoo J7 SHS.
SUV ini menggunakan mesin 1.5L Turbo 4-silinder segaris generasi kelima.
Mesin bensin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 140 HP dan torsi 215 Nm. Namun, itu belum semua.[2]
Tenaga tambahan datang dari sistem PHEV yang ditenagai baterai sebesar 18,3 kWh. Motor listrik ini bisa menyuntik output hingga 201 HP dan torsi 310 Nm.
Jaecoo menyebutnya sebagai Super Hybrid System (SHS). Pada dasarnya, ini adalah parallel hybrid yang memungkinkan mesin bensin serta motor listrik bekerja bersamaan atau sendiri-sendiri sesuai kebutuhan.[3]
Khusus J7 SHS, di pasar Indonesia hanya tersedia varian penggerak roda depan (FWD) dengan transmisi DHT.
|
Spesifikasi |
J7 SHS |
|
Tipe Mesin |
1.5T+1DHT |
|
Isi Silinder (cc) |
1.498 |
|
Daya Maksimum Kombinasi (HP) |
301 |
|
Torsi Maksimum Kombinasi (Nm) |
525 |
|
Kapasitas Baterai (kWh) |
18,3 |
Jaecoo J7 SHS terparkir di padang rumput sebelah stasiun pengisian daya listrik dengan background pegunungan bersalju.
Kombinasi mesin bensin dan motor listrik pada J7 SHS menjanjikan performa yang menarik.
Untuk akselerasinya, J7 SHS mampu melaju dari 0 hingga 100 kpj dalam waktu 8,5 detik.[4] Angka ini tidak mengejutkan lantaran Jaecoo menggunakan mesin turbo dan transmisi hybrid yang mulus.
Namun, hal yang paling menjadi sorotan adalah soal efisiensinya.
Pabrikan Tiongkok pernah membuktikan efisiensi J7 SHS dalam uji perjalanan sejauh 1.353 km hanya dengan sekali mengisi penuh tangki bahan bakar.[5]
Menurut klaim mereka, rata-rata konsumsi BBM Jaecoo J7 SHS bisa mencapai 20 kmpl.[6]
Lebih menarik lagi, mobil ini memiliki estimasi range 90-106 km jika Anda mengaktifkan mode listrik penuh tanpa bensin.[7]
Apabila baterainya habis, tinggal isi ulang secara eksternal melalui charging port. Di kondisi lalu lintas stop-and-go, bahkan efisiensi listriknya bisa lebih baik karena J7 SHS menggunakan regenerative braking.
Fitra Eri dalam salah satu video ulasannya menyebut J7 SHS terasa seperti mobil full elektrik yang responsif dan senyap.[8]
|
Performa |
J7 SHS |
|
Akselerasi 0-100 kpj (detik) |
8,5 |
|
Kecepatan maksimum (kpj) |
180 |
|
Konsumsi BBM klaim pabrikan (kmpl) |
20 |
|
Kapasitas tangki (liter) |
60 |
Secara umum, dimensi Jaecoo J7 SHS sangat pas untuk kebutuhan harian. Meskipun compact, tetapi besarnya mendukung kenyamanan di dalam kabin.
Di bagian depan, gril besar berwarna piano black dengan garis-garis vertikal chrome dan logo Jaecoo tampak dominan.
Lampu utama dan foglamp sudah menggunakan projector LED. Sementara itu, lampu sein menyala bergantian dengan DRL.
Bergeser ke samping, siluet J7 sekilas mengingatkan pada Range Rover. Pilar A, B, dan C full hitam, yang mana menciptakan efek “floating roof”.[9]
Bagian bodi juga dihiasi over fender dan list hitam bermotif dari depan ke belakang.
Pada kaki-kakinya, J7 SHS ditopang ban ring 19 dual-tone kombinasi hitam gloss dan polish metal. Port pengisian daya juga berada di samping, tepatnya sebelah kanan mobil.
Di sisi belakang, terdapat spoiler dengan high-mount stop lamp serta antena model sirip hiu. Wiper belakangnya tersembunyi rapi di dalam spoiler.
Fiturnya makin lengkap karena pintu bagasi sudah elektrik.
|
Eksterior |
J7 SHS |
|
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) |
4.500 x 1.865 x 1.680 |
|
Ground Clearance (mm) |
200 |
|
Wheelbase (mm) |
2.672 |
|
Velg (inci) |
19 |
Berkat wheelbase sepanjang 2.672 mm, interior Jaecoo J7 SHS terasa lega, khususnya untuk penumpang baris kedua.
Di atas kepala juga ada panoramic sunroof untuk menambah kesan lapang di dalam kabin.
Untuk desainnya sendiri, Jaecoo mengedepankan tampilan modern dengan material berkualitas dan fitur-fitur yang intuitif.
Mulai dari area pengemudi, door trim menggunakan material kulit dan soft touch.
Kenyamanan pengemudi didukung kursi berlapis kulit dengan headrest yang adjustable serta pengaturan elektrik 10 arah, termasuk lumbar support.
Setirnya model flat bottom 3 palang. Di sekitarnya tersemat berbagai tombol pengaturan, mulai MID, cruise control, audio, bluetooth, hingga telepon.
Kabar baiknya lagi, Anda dapat mengatur setir tilt dan teleskopik secara manual untuk menyesuaikan postur mengemudi.
Ditambah, di bagian depan terdapat HUD dan panel speedometer full digital yang membantu menjaga fokus selama mengemudi.
Selanjutnya, sistem infotainment berpusat pada layar sentuh vertikal berukuran 14,8 inci di area tengah dasbor.
Terakhir, Jaecoo J7 SHS Indonesia menyematkan perlindungan yang komprehensif.
Di situs resminya, mereka menuliskan bahwa mobil ini punya 19 fitur ADAS lengkap. Beberapa di antaranya adalah ACC, BSM, LDW, dan EPB.
Sebagai perlindungan pasif bagi pengemudi dan penumpang, Jaecoo juga menambahkan total delapan buah airbag. Tersedia pula ISOFIX kursi anak di jok baris kedua.
Jadi, kira-kira berapa harga Jaecoo J7 SHS di Indonesia?
Jika Anda berpikir harganya mungkin mendekati Rp1 miliar, maka Anda salah besar. Faktanya, Jaecoo J7 hanya dibanderol Rp600 jutaan.
Harganya terjangkau karena mereka telah melakukan perakitan mobil di Indonesia.[10]