BERITA

Sebagai sesama mobil listrik, antara Hyundai Ioniq 5 vs All New Nissan Leaf sangat menarik untuk menjadi perbincangan.

Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama made in Indonesia sehingga mendapatkan ekspektasi yang luar biasa. Di sisi lain, Nissan Leaf merupakan mobil listrik kelas dunia yang laku hingga 500 ribu unit sejak rilis 5 tahun lalu.

Ulasan berikut akan membandingkan antara Nissan Leaf vs Hyundai Ioniq 5 dari segi:

1. Spesifikasi mesin dan baterai,
2. Performa CUV vs hatchback ini,
3. Keunikan desain eksterior dan interior,
4. fitur kenyamanan dan keamanan,
5. Harga dan rekomendasi.

Simak ulasannya sampai akhir.

Spesifikasi Mesin

Sama-sama menggunakan tipe mesin dengan Synchronous Motor, Ioniq 5 memiliki daya dan torsi maksimum yang lebih besar.

Sementara Nissan Leaf hanya tembus 150 PS dan 320 Nm, Ioniq 5 mampu mencapai daya 170 PS dan torsi 350 Nm. Bahkan, untuk yang versi baterai long range, daya maksimalnya tembus 217 PS.

Dari sini terlihat bahwa Ioniq 5 sedikit lebih unggul. Keunggulan lainnya juga muncul dari arsitektur E-GMP milik Hyundai. Ini memberikan opsi All Wheel Drive yang bisa melipatgandakan daya dari Ioniq 5.

Selain mesin, Hyundai Ioniq 5 juga lebih baik dari segi kapasitas baterai yang lebih besar. Sementara Nissan Leaf hanya menyediakan 1 varian baterai 40 kWh, Ioniq 5 menyediakan 2 varian: 58 kWh (standard) dan 72,6 kWh (long range).

Kapasitas ini juga membuat Ioniq 5 mampu menempuh jarak yang lebih jauh dalam sekali pengisian. Ketika Nissan Leaf hanya mampu menempuh maksimal 311 km, range Hyundai Ioniq 5 tembus hingga 384, bahkan 481 km (long range).

Tak hanya itu, teknologi pengisian daya pada Ioniq 5 juga sedikit lebih baik. Sebagai perbandingan, untuk melakukan full charging, Nissan Leaf butuh sekitar 5-7 jam dengan daya rumah (AC). Adapun Ioniq hanya butuh 5-6 jam saja.

Performa

Melihat spesifikasi Ioniq 5 vs Nissan Leaf di atas, tentu di atas kertas Hyundai Ioniq 5 akan lebih unggul.

Meski hasilnya memang demikian, namun ada fakta menarik dari komparasi performa kedua mobil listrik tersebut.

Pada akselerasi 0-100 km/jam, Nissan Leaf mencatatkan angka 7,9 detik. Ini lebih lama dari varian All Wheel Drive, tapi lebih cepat dari varian yang sama-sama 2WD dari Ioniq 5.

Selain itu, secara rata-rata, konsumsi energi pada Ioniq 5 juga relatif lebih tinggi. Sementara Ioniq 5 mencatatkan konsumsi sekitar 6,6 km/kWh, Nissan Leaf justru tembus 7,7 km/kWh.

Di sini, tampak bahwa efisiensi energi dari Nissan Leaf lebih baik. Selain itu, sebagai mobil listrik yang telah digunakan lebih dari 500 ribu orang di seluruh dunia, baterai Nissan Leaf terjamin stabil.

Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya komplain sama sekali mengenai masalah baterai. Ini menjadi nilai tambah tersendiri dari mobil listrik karya pabrikan asal Jepang tersebut.

Desain Eksterior

Dari segi desain, kedua mobil sama-sama menampilkan desain yang futuristik, tapi tetap saja ada beberapa perbedaan.

Hyundai Ioniq 5 membawa konsep parametric pixel yang unik ala robotik. Hal ini terlihat dari fasad depan maupun belakang yang pixelated. Begitu juga aksen diagonal pada sisi mobil yang seperti sayatan logam.

Di sisi lain, All New Nissan Leaf Indonesia mengusung konsep V-style yang aerodinamis. Hasilnya terlihat efektif memaksimalkan performa dan pengalaman berkendara yang tenang.

Desain Interior

Meski sama-sama mobil listrik, Ioniq 5 lebih cenderung ke CUV (Coupe Utility Vehicle), sedangkan Nissan Leaf jelas merupakan tipe hatchback. Ini terlihat dari dimensi yang lebih besar, termasuk ukuran bagasi kedua mobil.

Di bagian dasbor, kedua mobil listrik ini sama-sama terlihat futuristik dan canggih.

Hyundai Ioniq 5 terlihat lebih menonjol dengan dual screen 12.5” untuk infotainment maupun infometer. Sedangkan Nissan Leaf menggunakan desain head unit dan TFT meter klasik.

Bagian tempat duduk kedua mobil sama-sama terlihat mewah dengan balutan leather. Hanya saja, Ioniq 5 selangkah lebih menarik dengan menggunakan baluran bahan yang ramah lingkungan seperti biji rami, tebu, hingga plastik daur ulang.

Vision roof pada Ioniq 5 juga menjadi nilai tambah tersendiri yang tidak ada pada Nissan Leaf.

Fitur tambahan kedua mobil sudah menyematkan wireless phone charging. Walau demikian, Ioniq 5 selangkah lebih agresif dengan memasang fitur Vehicle to Load. Ini berarti mobil tersebut bisa berfungsi sebagai power bank raksasa untuk masak dan memakai peralatan elektronik layaknya di rumah.

Fitur Keamanan

Sebagai mobil listrik premium, kedua mobil tentu sudah mengadopsi fitur keamanan yang lengkap. Contohnya:

• 6 SRS airbag
• Lane & Collision Assist
• Camera 360⁰ View
• Cruise Control
• Alarm & Immobilizer.

Tentu saja fitur safety standar tak perlu lagi dibahas.

Garansi dan Perawatan

Selain spesifikasi, performa, dan fitur, menarik juga untuk membandingkan garansi kedua mobil listrik ini. Perbandingannya bisa Anda lihat di tabel berikut.

Investasi mobil listrik terbesar terutama untuk baterai dan komponennya. Namun, begitu memilikinya, pengeluaran jauh lebih hemat baik untuk perawatan maupun bahan bakar.

Perawatan Nissan Leaf selama 3 tahun pertama hanya dari Rp3 juta-an. Sedangkan pengeluaran bahan bakar per bulan dengan penggunaan 40 km/hari hanya sekitar Rp300 ribu-an. Angka ini tak jauh beda untuk Ioniq 5.

Harga

Kesimpulan umum hasil review Hyundai Ioniq 5 vs All New Nissan Leaf: Ioniq 5 sedikit unggul pada fitur dan performa. Namun, efisiensi dan keawetan komponen dari Nissan Leaf tetap tidak kalah.

Harga Hyundai Ioniq 5 mulai dari Rp718 juta-an untuk versi prime standard, lebih murah dari harga All New Nissan Leaf yang Rp728 juta-an.

Antara Hyundai Ioniq 5 vs All New Nissan Leaf yang manapun Anda pilih, segera pesan sekarang untuk mendapatkan layanan darurat gratis 24 jam. Hubungi asisten kami di WA 0821-1182-4010 untuk respon cepat.