Sebagai mobil listrik termurah di Indonesia, Wuling Air EV menjadi bintang pada ajang GIIAS, Agustus 2022 ini. Electric vehicle dari Wuling ini menjadi yang paling banyak menjalani test drive sekaligus membukukan pesanan terbesar, hingga 2.000 unit.
Animo masyarakat Indonesia pada mobil listrik memang sedang memuncak. Namun, di tengah harga mobil listrik yang tergolong mahal, kehadiran Wuling Air EV dengan harga terjangkau membuatnya istimewa.
Lantas, bagaimana review Wuling Air EV 2022 ini dari segi spesifikasi, performa, desain, dan fitur?
Simak ulasannya sampai akhir.
Wuling Air EV menghadirkan 2 varian berdasarkan kapasitas baterainya: standard range dan long range.
Varian standard range mengusung kapasitas baterai 17,3 kWh dengan charging time 8,5 jam pada daya 2,0 kW (AC). Spesifikasi ini mampu menenagai mobil listrik tersebut hingga jarak 200 km.
Di sisi lain, tipe long range memiliki kapasitas 26,7 kWh dengan waktu pengisian hanya 4 jam menggunakan daya 6,6 kW. Jarak tempuh Wuling Air EV varian ini pun relatif lebih jauh, mencapai 300 km dalam pengisian penuh.
Kedua tipe baterai tersebut sudah berlisensi IP67 yang menunjukkan performa baik meski kondisi lingkungan berdebu atau terendam dalam air kedalaman 1 m.
Selain itu, transmisi keduanya sama, bertipe single reduction gear dengan sistem penggerak roda belakang (RWD).
Spesifikasi |
Standard/Long Range |
Tipe transmisi |
Single reduction gear |
Penggerak roda |
RWD |
Daya maksimum |
40 PS |
Torsi maksimum |
110 Nm |
Kapasitas baterai |
17,3 kWh (200 km)/26,7 kWh (300km) |
Charging time |
8,5 jam (2,0 kW)/4 jam (6,6 kW) |
Secara performa, Wuling Air EV terasa standar dan tidak begitu istimewa. Tenaganya memang responsif, tapi tidak eksplosif sehingga Anda tidak akan merasakan sensasi mengentak yang memacu adrenalin.
Untuk lebih terasa, Anda bisa mengaktifkan mode berkendara “Sport”. Akselerasi pada mode ini terasa lebih responsif daripada mode Eco dan Normal. Meski demikian, top speed Wuling Air EV hanya mencapai 100 km/jam saja.
Tentu saja akselerasi dan top speed bukan tujuan utama bagi mobil listrik berkonsep city car ini. Kelincahan dan sisi ekonomis lebih penting, dan Wuling Air EV lulus di 2 hal ini. Jika dikalkulasikan, Anda hanya butuh sekitar Rp150 untuk tiap kilometer perjalanan dengan Air EV ini.
Performa |
Air EV |
Top speed |
100 km/jam |
Biaya per km |
Rp150 |
Eksterior Wuling Air EV memancarkan kesan futuristik khas mobil listrik. Di bagian depan, LED DRL terbentang memanjang hingga ke turning signal di bagian spion.
Kesan serupa juga terlihat dari bagian belakang yang menggunakan LED rear combination lamp serupa dengan bagian depan. Hanya warnanya saja yang berbeda.
Di sisi samping, jendela bertipe Aero-craft tampak unik. Jendela ini tak bisa dibuka karena Air EV hanya memiliki 2 pintu. Untuk ke barisan belakang, Anda perlu melewati kursi bagian depan.
Jika bagian eksterior tampak biasa, selain kesan futuristiknya, interior Wuling Air EV terasa menonjol, khususnya varian long range.
Dasbornya terasa canggih dengan 10,25” head unit dan full color meter cluster. Tampilannya pun ringkas, tapi sudah mengadopsi teknologi WIND (Wuling Indonesian Command) dan IoV (Internet of Vehicle).
Jadi, Anda bisa memberikan instruksi via suara dalam bahasa Indonesia serta mengendalikan mobil secara remote lewat koneksi internet. Tentu saja ini termasuk keunggulan penting dari mobil listrik seharga Avanza tersebut.
Selain itu, Wuling Air EV juga sudah mengusung teknologi Keyless Entry + Smart Start System. Jadi, jangan bingung jika tidak melihat lubang kunci atau tombol Start Stop Button.
Bagi penumpang, kabin terasa cukup lapang. Leg room terasa lebih lebar tanpa gundukan seperti pada mobil konvensional. Hanya saja dimensi yang pas-pasan menyisakan ruang bagasi yang sempit.
Dimensi |
Air EV |
P x L x T (mm) |
2.974 x 1.505 x 1.631 |
Jarak Poros Roda (mm) |
2.010 |
Untuk kenyamanan, jok bagian depan sudah berlapis leather premium (varian long range). Hanya saja bagian belakang terasa tipis dengan head room yang juga pas-pasan.
Wuling Air EV sudah memiliki fitur keamanan standar seperti ABS+EBD, Stability Control, dan Hill Hold Control. Bagian depan juga dilengkapi 2 SRS Airbag, sedangkan di belakang ada rear camera dan parking sensor.
Akan tetapi, belum ada fitur safety premium seperti ADAS dari Wuling. Walau begitu, jok belakang sudah isofix sehingga lebih aman bagi yang sudah berkeluarga.
Di tengah harga mobil listrik yang berada di kisaran setengah milyaran rupiah ke atas, harga Wuling Air EV 2022 yang hanya Rp238 jutaan tentu membuatnya spesial. Terlebih fitur dan performanya pun tidak asal-asalan, bahkan sangat mumpuni untuk ukuran mobil khas perkotaan.